REGINA ZAHWA AZIZA

          Revolusi Hijau yang didorong oleh teknologi canggih, telah meningkatkan produksi pangan secara substansial di negara-negara berkembang di Asia, termasuk Indonesia. Namun, hal itu juga mengakibatkan konsekuensi lingkungan, khususnya penurunan kesuburan tanah, yang mengancam produktivitas pertanian di masa mendatang. Di dalam artikel, menyelidiki signifikansi SPT sebagai solusi pertanian berkelanjutan dalam konteks ekonomi sirkular pasca era Revolusi Hijau di Indonesia. Di artikel juga menggarisbawahi relevansi ekonomi sirkular dalam konteks pertanian terpadu dan memberikan wawasan bagi para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan yang bertujuan untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan di era pasca Revolusi Hijau di Indonesia.            Revolusi Hijau periode transformasi pertanian yang ditandai dengan diperkenalkannya varietas tanaman berproduksi tinggi dan praktik pertanian modern, berdampak signifikan ter...